SELAMAT DATANG DI PELAJARAN STAIN PURWOKERTO

S E M E S T E R I

Rabu, 02 Desember 2009

AQIDAH ISLAMIYAH


AQIDAH ISLAMIYAH
I.          PENGERTIAN
a)       Etimologi        : ‘aqada, Ya’ kudu - ‘aqdan (Simpul, Ikatan) - Aqidatan (Keyakinan)
b)       Istilah
1)       Hasan Al Banna
Sesuatu yg wajib diyakini kebenarannya di dalam hati mendatangkan ketentraman jiwa dan tidak ada sedikitpun Keraguan.
2)       Abu Bakar Jabir al Jazairy
Sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan fitrah.
c)        Dimensi Manusia
v  Dimensi Jiwa
v  Dimensi Jasad

II.          Istilah – Istilah
v  Iman (Pengakuan dalam hati)
Tauhid (mengesakan Allah)
v  Ushuluddin F Pembahasan dasar-dasar Agama
v  Ilmu Kalam (Ilmu Perbintangan). Aqidah (masalah Tuhan)
v  Fikih Akbar (Keyakinan kepada Allah)

III.          Rung Lingkup (Hasan Al Banna)
v  Ilahiyat (Berhubungan dengan Tuhan) F Wujud, Asma, Sifat Allah
v  Nubuwwat (berhubungan dengan Rasul) F Kitab dan Mu’jizat Allah
v  Ruhaniyyat (berhubungan dengan Ruh)
v  Sam’iyat (diketahui melalui dalil Naqli dan sunnah Rasul)

IV.          Ma’rifatullah (Mengenal Allah)
Cara Mengenal Allah
v  Gaib (dengan mengenal diri sendiri)
v  Empiris / Realistis (memikirkan dan memperhatikan ciptaan Allah)
v  Dengan mengenal nama dan Sifat-Nya

V.          Wujud Allah
Pembuktian :
1)       Dalil Fitrah (manusia dilahirkan dalam keadaan suci)
2)       Dalil Naqli (menggunakan ayat Al Quran dan Hadist)
3)       Dalil akliyakni (pikiran manusia)
Allah tidak bisa dibuktikan dengan akal akan tetapi akal bisa diterima dengan akal
VI.          Tauhidullah
1)       Uluhiyah
~ mengesakan Allah dan KkeTuhananNya dan beribadah hanya kepadaNya
~ tidak diperbudak oleh benda, Hawa nafsu, manusia dan syaitan
2)       Rububiyah
~ mengesakan Allah dengan CiptaanNya, Esa dalam mengatur, menentukan takdir dan menetapkan Syariat.
3)       Mulkiyah
~ menEssakan Allah dalam KekuasaanNya

VII.          Al Asma wal Sifat
1)       Al Asma (Nama-nama)
2)       As shifat (sifat-sifat)

Metode Beriman :
1)       Itsbat : mengimani Allah memiliki al-asma was shifat yang menunjukkan keMaha SempurnaNya
2)        Nafyu : menolak kesempurnaanNya (dalam mematikan segala yang hidup)

VIII.          Sifat-sifat Allah
1)       Tsulbutiyah : sifat yang juga dimiliki makhluk lain (Qodrah dan Irodah)
2)       Salbiyah : sifat yang tidak dimiliki selain Allah

IX.          Iman Kepada Malaikat
1)       Pengertian Malaikat
Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya kekuatan.
2)        Cara beriman kepadanya
Ada 4 cara beriman kepada malaikat :
Ø  Mengimani wujudnya, meyakini wujudnya, seperti apa wujudnya Wallahuâlam hanya Allah yang tahu.
Ø  Beriman kepada malaikat dengan cara mengimani nama-nama malaikat yang kita kenal atau yang tidak kita kenal namanya.
Ø  Mengimani sifat-sifat mereka atau bentuk.
Ø  Taat (QS. 21:19-20)

3)       Fungsi akal dalam mengimani malikat
4)       Hikmah Mengimaninya

X.          Iman Kepada Kitab Allah
1)       Pengertian Kitab Allah sebagai Wahyu dan Kalam Allah
2)       Kitab Allah sebelum al Quran
3)       Perbedaan Iman kepada Al Quran dengan kitab-kitab sebelumnya

Dalam ajaran agama islam terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akherat yang tidak kita ketahui yaitu antara lain :
1. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.
2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.
3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa.
5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.
9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.
B. Malaikat Yang Ingin Kita Temui
Yang pasti semua manusia ingin bertemu dengan malaikat izrail yang mencabut nyawa kita dengan lemah lembut tanpa rasa sakit, malaikat munkar dan nakir dengan penampakan yang baik serta lemah lembut dalam menginterogasi kita, malaikat rakib yang memiliki catatan amal baik kita yang tebal, malaikat atid yang hanya memiliki beberapa catatan buruk kita dan malaikat ridwan yang mempersilahkan masuk ke dalam surga yang kekal dan abadi.
Jika anda mau seperti itu, saya yakin anda tahu apa yang anda harus lakukan di dunia.
C. Sifat-Sifat Dasar Malaikat Allah SWT :
1. Pasti selalu patuh pada segala perintah Allah dan selalu tidak melaksanakan apa yang dilarang Allah SWT.
2. Tidak sombong, tidak memiliki nafsu dan selalu bertasbih.
3. Dapat berubah wujud dan menjelma menjadi yang dia kehendaki.
4. Memohon ampunan bagi orang-orang yang beriman.
5. Ikut bahagia ketika seseorang mendapatkan Lailatul Qadar.
XI.            Iman Kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat adalah yakin dan membenarkan bahwa Malaikat itu ada, diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya / nur.
Fungsi iman kepada Malaikat Allah :
1. Selalu melakukan perbuatan baik dan merasa najis serta anti melakukan perbuatan buruk karena dirinya selalu diawasi oleh malaikat.
2. Berupaya masuk ke dalam surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan dengan bertakwa dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba mendapatkan Lailatul Qodar.
3. Meningkatkan keikhlasan, keimanan dan kedisiplinan kita untuk mengikuti / meniru sifat dan perbuatan malaikat.
4. Selalu berfikir dan berhati-hati dalam melaksanakan setiap perbuatan karena tiap perbuatan baik yang baik maupun yang buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
E. Perbedaan Malaikat dengan Jin, Setan / Syetan dan Iblis
Malaikat terbuat dari cahaya atau nur sedangkan jin berasal dari api atau nar. Malaikat selalu tunduk dan taat kepada Allah sedangkan jin ada yang muslim dan ada yang kafir. Yang kafir adalah syetan dan iblis yang akan terus menggona manusia hingga hari kiamat agar bisa menemani mereka di neraka.
Malaikat tidak memiliki hawa nafsu sebagaimana yang dipunyai jin. Jin yang jahat akan selalu senantiasa menentang dan menjalankan apa yang dilarang oleh Tuhan Allah SWT. Malaikat adalah makhluk yang baik dan tidak akan mencelakakan manusia selama berbuat kebajikan, sedangkan syetan dan iblik akan selalu mencelakakan manusia hingga hari akhir.
HR Ahmad dan muslim :
Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, adam diciptakan dari tanah.

Ada 4 cara beriman kepada malaikat :
  1. Mengimani wujudnya, meyakini wujudnya, seperti apa wujudnya Wallahu a’lam hanya Allah yang tahu.
  2. Beriman kepada malaikat dengan cara mengimani nama-nama malaikat yang kita kenal atau yang tidak kita kenal namanya.
  3. Mengimani sifat-sifat mereka atau bentuk.
    1. Taat (QS. 21:19-20)
Artinya : Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.

XII.     Iman Kapada Nabi dan Rasul
Nabi Berasal Dari Kata Naba’a Berarti Berita Atau Tinggi
Berarti Seorang Nabi Ditinggikan Oleh Allah Dengan Membawa
Secara Istilah, Nabi adalah Seorang Yang Dipilih Oleh Allah Utk Menerima Wahyu
jumlah

Rasul Berasal Dari Kata Arsala Menjadi Rosul Yang Berarti Utusan Sedang Kan Secara Istilah Manusia Yg Diberi Amanah Oleh Allah Utk Menyampaikan Wahyu Yg Diberikan oleh Allah

Pengangkatan Rasul Dan Nabi Hak Prerogatif Allah dan tidak diusulkan oleh siapa-siapa
Ada pendapat yang mengatakan Jumlah Nabi dan Rasul : 124.000 orang
·         18 orang disebutkan dalam surat Al An’am ayat 83 dan 86
·         Sedangkan 7 orang lagi disebutkan dalam surat  Huud ayat 50, 61, 84 ; Al Imran ayat 33 ; Al Ambiya ayat 85 dan Al Azhab ayat 40

Sebab beriman Kepada Nabi dan Rasul
·         Karena dalil Agama
·         Karena Dia diangkat oleh Allah
·         Karena rasul manusia yang diberi Wahyu oleh Allah

Nama-nama Rasul
·         Adam, Idris, Nuh, Hud, Soleh, Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Luth, Ayyub, Syua’b, Musa, Harun, Dzulkifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Yunus, Zakariya, Yahya, Isa, Muhammad SAW.

Sifat-sifat Rasul
Sifat-sifat para nabi dan rasul Allah SWT : 
1. Siddiq / siddik / sidiq / sidik
Siddiq berarti benar dan perkataan dan perbuatan. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rosul adalah seorang pembohong yang suka berbohong.
2. Amanah / Amanat
Amanah artinya terpercaya atau dapat dipercaya. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rosul adalah seorang pengkhianat yang suka khianat.
3. Fathonah / Fathanah / Fatonah
Fathonah adalah cerdas, pandai atau pintar. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rosul adalah seorang yang bodoh dan tidak mengerti apa-apa.
4. Tabligh / Tablik / Tablig
Tabligh adalah menyampaikan wahtu atau risalah dari Allah SWT kepada orang lain. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rosul menyembunyikan dan merahasiakan wahyu / risalah Alaah SWT.



I.     Iman Kepada Hari Kiamat
Alam kubur disebut alam barzah (alam pembatas)
a)        Kita lewati alam kubur
b)       Kiamat
Dalil : Al A’raf 187
y7tRqè=t«ó¡o Ç`tã Ïptã$¡¡9$# tb$­ƒr& $yg8yóßD ( ö@è% $yJ¯RÎ) $ygãKù=Ïæ yZÏã În1u ( Ÿw $pkŽÏk=pgä !$pkÉJø%uqÏ9 žwÎ) uqèd 4 ôMn=à)rO Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur 4 Ÿw ö/ä3Ï?ù's? žwÎ) ZptGøót/ 3 y7tRqè=t«ó¡o y7¯Rr(x. ;Å"ym $pk÷]tã ( ö@è% $yJ¯RÎ) $ygßJù=Ïæ yZÏã «!$# £`Å3»s9ur uŽsYò2r& Ĩ$¨Z9$# Ÿw tbqßJn=ôètƒ ÇÊÑÐÈ
Artinya :
“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui".
Peristiwa kiamat



II.     Takdir

Qada : Ketetapan ; Qadar : Ketetapan
Ketetapan dari Allah terhadap
Macam-macam takdir menurut beberapa Kaum :
a)        Jabariyah : Ketentuan dan Ketetapan dari Allah SWT, dalam Al Quran Al-Mukminun : 12-16
b)        Mu’tazillah : ketentuan dari manusia, misalnya : semua fasilitas yg ada di dunia sudah ditentukan untuk manusia
c)         As’ariyah : takdir itu sesuatu yg tidak memiliki ruang dan waktu, dalam Al Quran Al-Mukminun : 12-16, Ikhtiar + Doa.

III.     Iman, Islam dan Ikhsan

Konsep Iman dalam Islam : dipahami kemudian diyakini dalam hati dan dilaksanakan dalam Perbuatan. Perkataan dan Perbuatan harus sejalan. Yang dipengaruhi oleh KEINGINAN dan KEBUTUHAN menjadikannya Rusak.
Islam : secara bahasa berasal dari Bahasa Arah yaitu “Aslama” (Penyerahan, Tunduk, Patuh kepada Kholiq / Pencipta).
Ikhsan : perbuatan baik yang tidak dipublikasikan/Ikhlas

IV.     Hal-hal yg Mengotori Aqidah
1.    Syirik
a)    Syirik Besar (Gohir contoh : menyembah matahari dan berhala, Bathin contohnya : Minta pertolongan kepada benda2)
b)   Syirik Kecil (berbentuk Perkataan dan Perbuatan, misalnya Bersumpah dengan selain Allah, memakai Jimat yg dianggap Menyembuhkan, menggunakan Mantra2, Sihir, ramalan, bernazar kepada selain Allah, Menyembelih binatang dengan tidak menyebut nama Allah)
2.    Penyakit Riya
3.    Penyakit Ananiah/Egois
4.    Penyakit Takut, Bimbang dan Ragu
Zolim : mele 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar